Copyright by Pakz Corp. Diberdayakan oleh Blogger.

Review Film : Alangkah Lucunya Negeri Ini








              Pada postingan kali ini saya akan mereview sebuah film karya anak bangsa yang juga mengangkat tema kehidupan yang ada di negeri kita tercinta, film ini yg disutradarai oleh Deddy Mizwar ini diperankan oleh tiga tokoh utama, yaitu Muluk (Reza Rahardian), Pipit (Tika Bravani), Samsul (Asrul Dahlan),bagaimanakah ceritanya? , silahkan simak review berikut ini.
                          
            Awal cerita, Muluk, pemuda lulusan menejemen yang sudah bertahun – tahun menganggur, namun layaknya seorang pemuda yang pantang menyerah, Muluk terus berusaha mencari pekerjaan, sampai akhirnya Muluk bertemu seorang pencopet bernama komet, Muluk pun diajak menuju “markas” para pencopet itu. Disana ia bertemu dengan banyak pencopet beserta bosnya yang bernama Jarot, Terbesit diingatanya bahwa ia harus mengentas para pencopet ini dari dunia yang kelam, Muluk meminta izin kepada Jarot untuk bekerja ditempat ini dengan memberikan ilmunya supaya para pencopet bisa berubah menjadi lebih baik. Bersama kedua temannya, Pipit dan Samsul, mereka bertiga mengajarkan ilmu kewarganegaraan,ilmu agama, sampai ilmu menejemen dengan tujuan mereka bisa lepas dari profesinya menjadi pencopet dan paling tidak mereka bisa jadi pengasong.

            Selang beberapa hari, orang tua Muluk (Pak Makbul) dan orang tua Pipit (Pak Rahmat) ingin berkunjung ke “kantor” anak – anaknya yang katanya bekerja di bidang pengembangan sumberdaya manusia, bersama Pak Sarbini, mereka bertiga meminta Pipit untuk diantar menuju tempat kerjanya, betapa kagetnya mereka bertiga ketika tahu bahwa anak –anaknya mengajar para pencopet. Pak Makbul yang sadar bahwa pekerjaan anaknya tidak baik dan uang yang dihasilkannya pun adalah uang haram segera mengajak kedua temannya untuk meninggalkan tempat itu.
            Melihat Orang Tuanya murka dengan pekerjaan itu, Muluk, Pipit, dan Samsul akhirnya meninggalkan tempat itu, dengan menitipkan 6 buah dagangan yang mungkin bisa dimanfaatkan para pencopet untuk beralih profesi menjadi pengasong, beberapa pencopet tidak menyia – nyiakan peluang itu. Mereka mulai belajar menjadi pengasong, namun sial menimpa, disaat bersamaan datang satpol PP yang bertugas menertibkan jalan, mereka pun dikejar oleh petugas satpol PP, Muluk yang berada di tempat kejadian langsung berusaha menyelamatkan anak – anak didiknya itu, namun akhirnya Muluk yang ditangkap oleh satpol PP dan dibawa ke kantor polisi.

            Itulah sekilas cerita dari film yang berjudul Alangkah Lucunya Negeri Ini, dalam film ini disampaikan banyak pesan moral seperti pemerintah saat ini masih kurang perduli dengan anak – anak yang terlantar padahal tercantum dengan jelas pada Pasal 32 Ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Fakir miskin dan anak – anak terlantar di pelihara oleh negara”, para pedagang asongan yang mencari nafkah dengan halal malah ditangkap, sebaliknya para koruptor yang jelas – jelas mengambil uang rakyat malah dilindung. Itulah cerminan dari negeri kita dimana kita para generasi muda harus memperbaikinya dimasa mendatang.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar: